Gula aren atau gula merah sering kita gunakan sebagai bumbu masakan atau rusak dan juga kolak saat bulan ramadhan tiba,
Apa lagi sebagai orang jawa masakan selalu manis karena mudah mendapatkan bumbu gula merah atau gula aren.
Gula aren di ambil dari pohon aren langsung setiap pagi hari,pohon aren selain menghasilkan buah untuk bahan kolak pohon aren juga menghasilkan gula jawa.
Pohon aren de deres dalam bahasa jawa atau di ambil air gula nya saat pagi hari,
PROSES PEMBUATAN GULA
Setelah air deresan gula aren kita ambil pagi hari dari pohon aren, kita taruh di kenceng atau wadah yang sangat besar untuk tempat menampung deresan atau air gula yang belum di proses.
Biasa proses pencetakan gula aren dua hari sekali sampai satu kenceng dalam bahasa jawa atau satu wajan besar penuh air deresan,
Proses pembuatan gula aren menggunakan pembakaran api kayu yang membara.
Aduk sesekali sampai air deresan di wajan tinggal setengah wajan,
Api harus benar benar menyala dengan pembakaran kayu.
Saat air gula tinggal setengah wajan sudah harus di aduk aduk supaya bagus saat pembentukan gula jika air dere
saat air gula berubah warna menjadi kuning atau hampir menjadi gula aduk aduk terus sampai bisa di cetak.
deresan air gula sudah tidak cair air gula yang sudah berubah warna ke kuningan atau coklat muda sampai kental,saat sudah kental di wajan gula sudah bisa kita cetak.
PROSES PENCETAKAN
Setelah air gula aren sudah menjadi kental dan sudah berubah warna menjadi kuning ke coklatan,
Gula aren sudah bisa di cetak nah proses setelah matang kita masukan ke dalam tempat atau wadah seperti kayu canduk dalam bahasa jawa.
Kita aduk aduk di dalam canduk beberapa menit sampai adonan gula mantap untuk di cetak hati hati saat mengambil adonan dari wajan karena air gula sangat panas saat proses pengolahan
Cetakan gula bisa menggunakan piring atau papan kayu yang telah di buat kusus untuk cetakan gula aren.
Setelah kita cetak tunggu sampai satu jam supaya dingin.
Comments
Post a Comment