Proses pembuatan daun teh menjadi teh seduh

Teh sudah tidak asing menjadi minuman kita sehari hari,teh yang alami biasa orang kampung menggoreng nya sendiri secara manual meski sangat cape dan butuh proses tapi hasil teh sangat nikmat sekali.

Sebagai orang jawa menyukai teh hasil tangan sendiri yang kita petik dan di olah sendiri,
Teh hasil goreng sendiri biasa memiliki rasa yang pahit tapi sangat nikmat sebagai penikmat teh.
Daun teh biasa di petik dengan tangan agar hasil lebih bagus dan tidak merusak teh,
Daun teh di ambil paling pucuk satu sampai tiga pucuk semakin muda daun teh semakin nikmat rasa teh pahit.

CARA PERTAMA

daun teh yang telah kita beli dari petani teh atau kita tanam sendiri, di kebun untuk kebutuhan kita sehari hari.
Daun teh yang masih bertangkai,kita petik satu persatu agar mudah saat kita menggoreng dan menggangsur dengan tangan dalam bahasa jawa.
Daun teh yang masih bertangkai kalau tidak kita petik seperti memetik sayuran akan di masak,daun teh tidak mudah ngelinting bahasa jawa saat kita menggangsur.


Duan teh yang telah kita petik goreng sebagian teh  sampai penuh satu penggorengan,daun teh lama lama akan menyusut saat kita membolak balik.
Duan teh yang sedang kita goreng harus di bolak balik agar tidak gosong,
Boleh menggunakan api membara menggunakan pembakaran dengan kayu.
Dau teh dengan api membara sebentar saja akan layu,saat teh sudah layu kemudian angkat taruh di tampah atau tempat yang bisa menggangsur teh.


Giles atau gangsur teh sekuat mungkin agar menjadi kriting dan keluar air,
Setelah menggangsur teh sekuat tenaga kemudian kembali taruh di wajan atau penggorengan yang panas, bolak balik terus sampai layu dan agak kering.
Daun teh langsung di angkat taruh di tampah harus langsung di giles atau gangsur saat hawa panas masih ada,jangan menunggu dingin karena ini proses pengeritingan daun teh agar semakin kriting dan memberi rasa yang nikmat.

Proses selanjut nya setelah dua kali kita giles atau gangsur kembali goreng dengan api yang kecil,atau dengan bara api saja bolak balik sampai layu jangan sampai gosong.
Jika teh yang kita goreng gosong rasa nikmat teh menjadi pahit,proses ini harus hati hati karena menggoreng teh harus mengatur api dan rajin membolak balik.

Proses penggorengan secara manual ini dengan menggunakan api kayu bakar,kita harus menggiling atau gangsur sampai tiga kali.
Gangsuran atau gilingan dengan tangan tiga kali membuat teh semakin bagus,

Proses penggorengan terus berlanjut sampai benar benar kering dan teh bisa di nikmati,sesekali kita membolak balik teh tapi tidak sesering awal menggoreng.

Karena proses pengeringan teh menggunakan api kecil.